Bagi pengguna dual boot Windows dan Ubuntu, tentunya harus tahu bagaimana caranya menghilangkan salah satu sistem operasi dalam sistem dual boot tersebut, intinya ada di "grub loader". Dalam contoh ini, saya hendak menghapus satu sistem operasi dari dual boot laptop saya yaitu sistem operasi Ubuntu.
Hal pertama yang perlu untuk diperhatikan adalah space hard disk yang digunakan untuk masing-masing sistem operasi. Space hard disk sistem operasi yang akan dihilangkan kemudian dikosongkan dan digabungkan dengan sistem operasi yang lain yang tidak dihapus. Menghapus artinya data yang ada dalam partisi tersebut hilang, maka dari itu sebelum melakukan penghapusan partisi, backup terlebih dahulu jika ada data yang penting dalam partisi yang hendak dihapus.
Seperti yang sudah pernah saya katakan, saya biasanya menggunakan Easeus Partition Master (http://download.cnet.com/EaseUS-Partition-Master-Home-Edition/3000-2248_4-10863346.html) untuk membagi, menghapus, menambah partisi dari space hard disk komputer atau laptop. Jalankan software tersebut dan jika anda menggunakan dua sistem operasi pada komputer anda maka akan tampil sebuah partisi dengan label "EXT4" (untuk Ubuntu Desktop, "EXT3" untuk Ubuntu Server) dan "Other" untuk SWAP. Partisi itulah milik sistem operasi lain (dalam hal ini Ubuntu tentunya).
Seperti yang sudah pernah saya katakan, saya biasanya menggunakan Easeus Partition Master (http://download.cnet.com/EaseUS-Partition-Master-Home-Edition/3000-2248_4-10863346.html) untuk membagi, menghapus, menambah partisi dari space hard disk komputer atau laptop. Jalankan software tersebut dan jika anda menggunakan dua sistem operasi pada komputer anda maka akan tampil sebuah partisi dengan label "EXT4" (untuk Ubuntu Desktop, "EXT3" untuk Ubuntu Server) dan "Other" untuk SWAP. Partisi itulah milik sistem operasi lain (dalam hal ini Ubuntu tentunya).
 |
| Partisi Lain |
AWAS!!! Berkaitan dengan data, baca dulu sampe selesai, baru anda praktekan.
Hapus kedua patisi tersebut, sampai menjadi "unallocated". Klik kanan, pilih delete. Setelah jadi "unallocated", tambahkan space tersebut ke partisi lain yang kira-kira anda butuhkan space yang lebih. Terserah anda.
 |
| Delete Partition |
Jangan lupa untuk Apply setelah melakukan proses partisi dengan menggunakan Easeus tersebut. Kemungkinan anda akan diminta untuk shutdown (wajib), nah pada saat itulah anda tidak akan menemukan booting pada saat anda restart. Jangan panik. Siapkan CD instalasi Windows anda (dalam hal ini Windows 7).
Saya akan membagi cara bagaimana sih cara mengatasi "grub loader" yang hilang setelah menghapus partisi Ubuntu "Secara Kasar"? Caranya dengan menggunakan perintah FIXMBR. Perhatikan dan ikuti langkah-langkah berikut untuk bisa menggunakan Command Prompt pada saat recovery Windows.
 |
| Langkah Pertama |
 |
| Langkah Kedua |
 |
| Langkah Ketiga |
 |
| Langkah Keempat |
Setelah anda dapat membuka Command Prompt, kita dapat memberikan perintah seperti ini :
bootrec /fixmbrKemudian
bootrec /fixbootKemudian "Shutdown", lalu nyalakan kembali. Jika boot windows tidak bekerja, mungkin anda perlu menambahkan ".exe" pada perintah "bootrec". Semoga bermanfaat.
EmoticonEmoticon