Jumat, 14 Desember 2012

Komunikasi Serat Optik

Sebelum berlanjut ke komunikasi serat optik, setiap sistem komunikasi memiliki konsep dalam pengiriman data/informasi.

Komunikasi memiliki konsep seperti berikut:
Elemen Dasar Siskom
Elemen Dasar Siskom
Enkripsi, Modulasi, dan lain-lain memiliki konsep yang sama seperti diatas.

Dalam komunikasi data, ada dua penyampaiannya yaitu:
  1. Non Fisik
  2. Fisik
Non fisik seperti contohnya dalam komunikasi digital. Komunikasi digital menggunakan gelombang radio sebagai sarana untuk mengirimkan pesan dari sumber ke tujuan. Alokasi frekuensi yang digunakan menjadi penting pada komunikasi ini. Dalam memancarkan sinyal dari pengirim ke penerima komunikasi ini menggunakan dua buah antena pengirim dan penerima. Antena pengirim dan penerima bertugas memancarkan sinyal kirim dan terima. Sehingga keduanya dapat saling berkomunikasi/nyambung dan data-datapun dapat dikirimkan.
Frekuensi sistem transmisi gelombang mikro berada di kisaran 2-15 GHz, sehingga sifat perambatannya merupakan perambatan ruang bebas pada lapisan atmosfer. Dalam komunikasi gelombang mikro, memiliki karakteristik antara antena pemancar dan antena penerima haruslah Line Of Sight(bebas pandang) yang artinya antar kedua antena tersebut tidak boleh ada penghalang yang bersifat menghalangi atau menutupi rambatan gelombang mikro.
LIne Of Sight (LOS)
LIne Of Sight (LOS)
Sedangkan Band/Pita Frekuensi Radio dibedakan menjadi beberapa kelas menurut tingginya frekuensi dengan nama-nama frekuensi tersebut. 
Band/Pita Frekuensi Radio
Band/Pita Frekuensi Radio
Sedangkan untuk penyampaian secara Fisik, yaitu seperti menggunakan sepasang kawat, kabel coaxial/optik atau radio.
Dalam pemancarannya, sinyal diatur menjadi bentuk yang sesuai. Contohnya, Modulator yang berfungsi untuk menumpangkan sinyal informasi ke sinyal carrier/pembawa. Analoginya seperti seseorang yang naik mobil angkutan kota untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Seseorang itu sebagai sinyal informasinya, sedangkan mobil angkutan kota sebagai sinyal carrier/pembawa. Sinyal carrier ini berjalan menggunakan media transmisi seperti diatas yaitu kabel. Dan setelah sampai tujuan, dikembalikannya bentuk sinyal seperti semula, yaitu sinyal informasi dengan menggunakan demodulator yang berfungsi kebalikan dari modulator.
Dalam komunikasi serat Optik, berbeda dengan komunikasi menggunakan kabel tembaga atau yang lainnya dalam hal kecepatan pengiriman datanya. Kabel optik jauh memiliki kecepatan transmisi data yang cepat. Blok digram komunikasi serat optik, secara umum dapat dilihat :
Blok Diagram Komunikasi Serat Optik
Blok Diagram Komunikasi Serat Optik
Message origin ini bisa berupa besaran yang non fisik, sehingga diperlukan sebuah sensor yang dapat mengubah dari bentuk non elektrik ke bentuk elektrik. Sedangkan Modulator mengubah message ini ke bentuk yang sesuai dan menumpangkan sinyal tersebut ke sinyal yang dibangkitkan oleh Carrier Source. Sedangkan fungsi dari Channel Coupter yaitu untuk menyalurkan daya gelombang cahaya yang telah dibangkitkan oleh Carrier Source ke Indormation Channel.
Information Channel itu sendiri merupakan sambungan kabel fiber optic, dan pada Optical Amplifier dibutuhkan untuk membangkitkan daya yang besar pada receiver untuk sambungan yang cukup jauh yaitu berkisar ratusan atau mungkin ribuan kilometer. Repeater hanya digunakan untuk sistem digital, dimana berfungsi untuk mengubah sinyal ke bentuk elektrik kemudian menguatkannya dan mengembalikannya ke bentuk sinyal optik untuk transmisi yang selanjutnya. Frekuensi cahaya dan lintasan yang dilalui mempengaruhi kecepatan perambatan cahaya di dalam serat optik. Detector dan Amplifier berfungsi untuk mengubah sinyal optik yang diterima menjadi sinyal elektrik. Dan terakhir adalah prosesnya. Jika outputnya ditujukan langsung ke manusia, maka sinyal elektrik tersebut diubah ke bentuk suara atau gambar.
Dengan menggunakan kabel serat optik, kita dapat memiliki bandwidth yang lebar dan kapasitas yang besar pula. Selain itu, kabel serat optik ini juga kebal terhadap interferensi yang mungkin terjadi dengan kelabihan lainnya seperti 'Loss' rendah, dengan beban barang yang ringan dan kecil dibandingkan dengan kabel tembaga. dan lain sebagainya. Kabel serat optik juga memiliki kekurangan disamping kelebihannya, seperti perangkat sambung yang sulit, radiasi inframerah yang dapat membahayakan mata, perangkat sambung yang lebih mahal.

Semoga bermanfaat.

Ref : Kuliah SKSO (Bu Anggun Fitrian) dan Gelombang Mikro Digital (Pak Alfin H.)


EmoticonEmoticon